Pengaruh Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah DKI Jakarta Periode 2008 -2017 / Giovanni Kumala / 39150153 / Pembimbing : Amelia Sandra

Kumala, Giovanni (2019) Pengaruh Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah DKI Jakarta Periode 2008 -2017 / Giovanni Kumala / 39150153 / Pembimbing : Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text COVER.docx - Accepted Version Download (139kB)
	Text scan pengesahan.pdf - Accepted Version Download (4MB)
	Text ABSTRAK.docx - Accepted Version Download (16kB)
	Text ABSTRACT.docx - Accepted Version Download (14kB)
	Text KATA PENGANTAR.docx - Accepted Version Download (17kB)
	Text DAFTAR ISI.docx - Accepted Version Download (18kB)
	Text BAB 1.docx - Accepted Version Download (24kB)
	Text BAB 2.docx - Accepted Version Download (48kB)
	Text BAB 3.docx - Accepted Version Download (27kB)
	Text BAB 4.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (38kB)
	Text BAB 5.docx - Accepted Version Download (17kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx - Accepted Version Download (18kB)
	Text LAMPIRAN 1.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (330kB)
	Text 1570175386442_scan originalitas.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan sumber pendapatan daerah yang secara bebas dapat digunakan oleh masing-masing daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan daerah. Menurut Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 Sumber PAD terdiri atas Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan dan Lain-lain PAD yang sah. Dari empat sumber PAD tersebut, salah satu sumber yang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap penerimaan PAD adalah berasal dari Pajak Daerah. Berdasarkan Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta Tahun 2018 menunjukan bahwa 55,67% (sumber: apbd.jakarta.go.id) sumber pendapatan daerah adalah berasal dari Pajak Daerah. Oleh karena itu pemerintah harus dapat memaksimalkan pajak daerah secara baik agar sumber pendapatan daerahnya meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor berpengaruh terhadap PAD. Pajak Daerah yang selanjutnya disebut pajak, adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pajak Daerah terbagi menjadi dua yaitu Pajak Provinsi dan Pajak Kabupaten/Kota. Penelitian ini menggunakan teknik studi dokumentasi terhadap data sekunder. variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebagai variabel independen dan variabel PAD sebagai variabel dependen. Sampel dalam penelitian ini adalah tiga jenis Pajak Daerah. Teknik pengampilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji statistik F, uji statistik t, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian dengan uji statistik t (α = 5%) memperoleh nilai sig variabel Pajak Kendaraan Bermotor sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari α 0,05. Nilai sig variabel Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sebesar 0,043 yaitu lebih kecil dari α 0,05. Nilai sig variabel Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar 0,010 yaitu lebih kecil dari α 0,05. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ,dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor terbukti memiliki pengaruh terhadap PAD.

Actions (login required)

View Item