Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia / Katrina Aurelia / 38150271 / Pembimbing : Rizka Indri Arfianti

Aurelia, Katrina (2019) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia / Katrina Aurelia / 38150271 / Pembimbing : Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text COVER 2.docx - Accepted Version Download (47kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Accepted Version Download (561kB)
	Text ABSTRAK.docx - Accepted Version Download (21kB)
	Text KATA PENGANTAR.docx - Accepted Version Download (21kB)
	Text BAB I skripsi.docx - Accepted Version Download (39kB)
	Text BAB II.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (95kB)
	Text BAB III.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (36kB)
	Text BAB IV.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (62kB)
	Text BAB V.docx - Accepted Version Download (22kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx - Accepted Version Download (20kB)
	Text LAMPIRAN.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (112kB)
	Text originalitas.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (506kB)

Abstract

Auditor Switching atau pergantian KAP merupakan perpindahan kantor akuntan publik oleh perusahaan klien karena adanya kewajiban rotasi auditor maupun KAP. Auditor switching di Indonesia idealnya dilakukan secara mandatory. Namun kenyataanya fenomena pergantian auditor di Indonesia menunjukkan adanya perusahaan yang melakukan pergantian auditor secara voluntary. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh opini audit, financial distress, pergantian manajemen, pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap auditor switching. Teori keagenan menjelaskan bahwa terdapat kontrak yang disepakati antara manajemen (agent) dan pemilik perusahaan (principal). Sebagai pengelola perusahaan jika dibandingkan dengan pihak pemilik perusahaan, pihak manajemen pada umumnya akan memiliki informasi yang lebih banyak. Manajemen dalam hal ini bisa saja memaparkan kondisi perusahaan yang berbeda dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Hal tersebut menimbulkan terjadinya asimetri informasi yang diketahui oleh manajemen dan pemilik perusahaan. Hal tersebut akan membuat pihak pemilik perusahaan (principal) untuk mewaspadai segala perilaku yang dilakukan oleh manajemen (agent) serta memiliki ketidakpercayaan apakah kepentingan mereka telah diutamakan oleh manajemen (agent). Objek penelitian ini adalah 92 perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian 2015–2018 dengan total sampel 368 dan diperoleh dengan menggunakan purposive sampling tipe judgement. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji kesamaan koefisien, dan regresi logistik dengan pengujian kelayakan model regresi logistik, overall model fit, Negelkerke’s R Square, matriks klasifikasi, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini audit memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.491 > α = 0.05, financial distress memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.489 > α = 0.05, pergantian manajemen memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.588 > α = 0.05, pertumbuhan perusahaan memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.647 > α = 0.05, dan ukuran perusahaan memiliki tingkat signifikansi 0.021 < α = 0.05. Kesimpulannya adalah opini audit, financial distress, pergantian manajemen, dan pertumbuhan perusahaan tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Sedangkan ukuran perusahaan terbukti berpengaruh signifikan terhadap auditor switching pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015–2018

Actions (login required)

View Item