Michelle, Michelle (2019) Pengaruh Pengetahuan dan Pangalaman Auditor Terhadap Pendeteksian Kecurangan (Studi Empiris Pada Salah Satu KAP Big Four di Jakarta) / Michelle / 35150106 / Pembimbing : Prima Apriwenni. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
cover.docx - Accepted Version Download (59kB) |
|
Text
pengesahan.pdf - Accepted Version Download (166kB) |
|
Text
ABSTRAK (Indo & Ing).docx - Accepted Version Download (21kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.docx - Accepted Version Download (22kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.docx - Accepted Version Download (22kB) |
|
Text
BAB I.docx - Accepted Version Download (28kB) |
|
Text
BAB II.docx - Accepted Version Download (115kB) |
|
Text
BAB III.docx - Accepted Version Download (37kB) |
|
Text
BAB IV.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
|
Text
BAB V.docx - Accepted Version Download (16kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx - Accepted Version Download (22kB) |
|
Text
Lampiran.docx - Accepted Version Download (96kB) |
|
Text
originalitas.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
Abstract
Kecurangan adalah perbuatan melanggar hukum yang dilakukan dengan sengaja untuk tujuan tertentu oleh orang-orang baik di dalam maupun di luar organisasi dengan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan dan secara langsung maupun tidak langsung merugikan pihak lain. Hal ini menuntut para auditor untuk dapat mendeteksi kecurangan tersebut. Noviyani dan Bandi (2002) menyebutkan bahwa auditor yang berpengalaman akan memiliki pengetahuan tentang kekeliruan dan kecurangan yang lebih banyak sehingga akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dalam mendeteksi kecurangan dibandingkan dengan auditor yang tidak berpengalaman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan kuesioner. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja pada salah satu Kantor Akuntan Publik (KAP) big four di Jakarta dengan periode penelitian tahun 2018. Data yang digunakan merupakan data primer yang didapat dari sumber pertama. Peneliti akan memberikan kuesioner kepada auditor yang bekerja di salah satu Kantor Akuntan Publik (KAP) big four di Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Peneliti menggunakan program SPSS 20 untuk melakukan pengujian kualitas data, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi (R2), uji F dan uji t. Penulis melakukan prakuesioner terhadap 30 responden untuk melihat validitas dan reliabilitas butir pertanyaan yang terdapat pada responden. Uji kualitas data menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa variabel pengetahuan dan pengalaman auditor hanya bisa menjelaskan 57,5% variabel pendeteksian kecurangan. Hasil uji F menunjukkan bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05, ini berarti variabel pengetahuan dan pengalaman auditor secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel pendeteksian kecurangan. Sedangkan, hasil uji t menunjukkan bahwa variabel pengetahuan dan pengalaman auditor memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel pendeteksian kecurangan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah variabel pengetahuan dan pengalaman auditor memiliki pengaruh positif terhadap variabel pendeteksian kecurangan.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Auditing; Auditor-Kompetensi; Akuntansi Forensik; Penipuan Keuangan |
Subjects: | H Social Sciences > HH Accounting (General) > Accounting H Social Sciences > HG Finance K Law > K Law (General) |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 09 Jul 2020 02:36 |
Last Modified: | 09 Jul 2020 02:36 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/363 |
Actions (login required)
View Item |