Adaptasi Budaya dalam perayaan Tahun Baru Imlek dikalangan warga keturunan Etnis Tionghoa di Jakarta / Laurensia Adeline / 67150410 / Pembimbing : Siti Meisyaroh

Adeline, Laurensia (2019) Adaptasi Budaya dalam perayaan Tahun Baru Imlek dikalangan warga keturunan Etnis Tionghoa di Jakarta / Laurensia Adeline / 67150410 / Pembimbing : Siti Meisyaroh. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text Cover docx.docx - Accepted Version Download (61kB)
Preview	Image pengesahan.jpeg - Accepted Version Download (203kB) | Preview
	Text ABSTRAK INDONESIA.docx - Accepted Version Download (19kB)
	Text ENGLISH ABSTRACT .docx - Accepted Version Download (19kB)
	Text KATA PENGANTAR.docx - Accepted Version Download (19kB)
	Text DAFTAR ISI.docx - Accepted Version Download (23kB)
	Text BAB I.docx - Accepted Version Download (28kB)
	Text BAB II.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (52kB)
	Text BAB III.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (24kB)
	Text BAB IV.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (215kB)
	Text BAB V.docx - Accepted Version Download (22kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA docx.docx - Accepted Version Download (25kB)
	Text LAMPIRAN .docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (214kB)
	Image Originalitas.jpeg - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (346kB)

Abstract

Indonesia terdiri dari beragam budaya, suku, dan agama. Konsekuensi dari hal tersebut diperlukan kemampuan beradaptasi dan memahami perbedaan suku, agama dan budaya. Khususnya dalam berkomunikasi antar budaya yang berbeda agar hubungan dapat terjalin dengan baik. Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi satu sama lain, baik itu dengan sesama, adat istiadat, norma, pengetahuan ataupun budaya di sekitarnya. Manusia dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan manusia lainnya, walaupun memilki latar belakang budaya yang berbeda. Penelitian ini menggunakan teori Komunikasi Antarbudaya dan Adaptasi budaya, serta menggunakan beberapa konsep yang salah satunya adalah konsep proses adaptasi budaya yang dibagi menjadi 5 fase yaitu fase perencanaan, fase honeymoon, fase frustation, fase readjustment, dan fase resolution. Peneliti menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi pasif, teknik wawancara terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis 6 (enam) langkah analisis data menurut Creswell. Hasil dari penelitian ini dibagi menjadi 5 berdasarkan masalah utama penelitian. Pertama fase perencanaan dalam perayaan Tahun Baru Imlek terlihat bahwa warga keturunan Etnis Tionghoa di Jakarta tidak membutuhkan persiapan apapun. Kedua fase honeymoon dalam perayaan Tahun Baru Imlek terlihat bahwa warga keturunan Etnis Tionghoa di Jakarta membutuhkan penyesuaian diri setelah berada di lingkungannya yang baru. Ketiga dan keempat fase frustation dan fase readjustment dalam perayaan Tahun Baru Imlek terlihat bahwa warga keturunan Etnis Tionghoa di Jakarta tidak memiliki rasa frustasi maupun hambatan maka tidak perlu adanya penyesuaian diri kembali. Kelima fase resolution dalam perayaan Tahun Baru Imlek terlihat bahwa warga keturunan Etnis Tionghoa di Jakarta tidak membutuhkan tindakan dari keputusan akhir dari proses adaptasi budaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa fase yang terdapat dalam proses adaptasi budaya dilakukan dengan proses yang cukup baik, karena sudah fasihnya dalam berbahasa Indonesia, yang menjadikan pegangan utama sebelum melakukan adaptasi dengan lingkungannya.

Actions (login required)

View Item