Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2017 / Azha Gharda Pamandu / 33150605 / Pembimbing : Sugi Suhartono

Pamandu, Azha Gharda (2019) Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2017 / Azha Gharda Pamandu / 33150605 / Pembimbing : Sugi Suhartono. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text COVER.docx - Published Version Download (46kB)
	Text ABSTRAK.docx - Published Version Download (14kB)
	Text ABSTRACT.docx - Published Version Download (13kB)
	Text KATA PENGANTAR.docx - Published Version Download (13kB)
	Text DAFTAR ISI.docx - Published Version Download (14kB)
	Text BAB I.docx - Published Version Download (26kB)
	Text BAB II.docx - Published Version Download (58kB)
	Text BAB III.docx - Published Version Download (27kB)
	Text BAB IV.docx - Published Version Restricted to Repository staff only Download (47kB)
	Text BAB V.docx - Published Version Download (14kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx - Published Version Download (14kB)
	Text LAMPIRAN.docx - Published Version Download (66kB)
	Text Scan Originalitas dan Lampiran.docx - Published Version Restricted to Repository staff only Download (287kB)

Abstract

Good Corporate Governance merupakan mekanisme pengendalian dan pengaturan perusahaan melalui hubungan antara pemegang saham, pengurus perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, dan para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya. Demi terjaganya keberlangsungan umur jangka panjang perusahaan dan terciptanya keuntungan bagi para pemegang saham, diharapkan perusahaan publik di Indonesia mengimplementasikan tata kelola perusahaan dengan baik. Peneliti ingin menunjukkan apakah benar adanya pengaruh corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Peneliti menggunakan teori agensi. Teori ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana para pihak yang terlibat dalam perusahaan akan berperilaku, karena pada dasarnya antara agent dan principal memiliki kepentingan yang berbeda sehingga sering menyebabkan terjadinya konflik kepentingan. Konflik terjadi karena keputusan manajer tidak sejalan dengan kepentingan pemegang saham. Penelitian mengambil populasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2015-2017. Total sampel yang digunakan sebanyak 29 perusahaan selama tiga tahun. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Non-Probability Sampling dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Pengujian yang dilakukan meliputi analisis regresi linear berganda, asumsi klasik, uji F, uji t, koefisien determinasi R2 dan pengujian dummy tahun dengan nilai α sebesar 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris memiliki nilai sig sebesar 0,001 < 0,05 yang terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan komite audit memiliki nilai sig sebesar 0,087, kepemilikan institusional sig 0,230, rapat dewan komisaris sig 0,265, dan rapat komite audit sig 0,132 > 0,05 menunjukkan bahwa tidak cukup bukti berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Kesimpulan penelitian ini adalah mekanisme corporate governance yaitu dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan komite audit, kepemilikan institusional, rapat dewan komisaris, dan rapat komite audit tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan

Actions (login required)

View Item